Intel Atom Dual Core

Intel Atom Dual Core, Bisakah Netbook Turun ke USD 100?


Terobosan terbaru Intel adalah membuat prosesor untuk “mobile devices” yang prinsipnya adalah menyediakan prosesor dengan performance “memadai” yang bisa dipasang di alat-alat yang memiliki ukuran kecil seperti netbook, smartphone, dll. Prosesor ini harus kecil dalam ukuran, konsumsi listrik seminim mungkin, dan tetap memiliki performance yang lumayan (misalnya, kalau di netbook saat ini cukup bisa running Windows XP dan bukan Vista). Muncullah produk Intel Atom yang semakin banyak dipakai di netbook dan smartphone.

Namun, belum beberapa bulan menikmati Atom fase awal ini, kita sudah akan disodori dengan produk baru Intel Atom Dual Core, yaitu Atom single prosesor yang “dijejer” untuk menghasilkan produk baru yang mampu meng-handle “multi threaded task”. Prinsipnya sama dengan Intel dual core yang lain, suatu prosesor baru yang diarahkan untuk mampu mendukung penggunaan yang memakai berbagai aplikasi sekaligus tanpa mengurangi performance. Sederhananya, dengan teknologi dual/multi core anda bisa menggunakan Microsoft Office, Adobe Photoshop sekaligus sambil main game 3D pada saat bersamaan. Mau?

Untuk produk komputer desktop atau laptop yang memang dibuat untuk para pengguna “berat” yang banyak menggunakan aplikasi kompleks, rasanya teknologi dual core masuk akal. Tetapi untuk netbook atau smartphone, apakah memang diperlukan adanya penggunaaan aplikasi kompleks secara bersamaan? Produk-produk ini memang dari awal didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang sederhana, karena sebagian besar menggunakan mobile device di “jalanan” dan bukan di suatu lingkungan yang mendukung pekerjaan kompleks. Jadi, kalau bicara kebutuhan pasar riil, rasanya tidak akan banyak yang memerlukan mobile device yang menggunakan dual core. Kalaupun ada, ybs harus memilih untuk membeli produk mini laptop lain yang lebih tinggi spesifikasinya dengan konsekuensi harga yang lebih mahal.

Nah, pendapat saya… bila Intel tetap mendorong Intel Atom Dual Core ini ke pasar dan seperti kejadian Intel Pentium 4 dan Celeron, produk lama single core ditinggalkan dan Intel fokus hanya menyediakan produk baru yang multi core, maka saya pikir yang akan terbebani adalah customer. Harga netbook tidak akan pernah menyentuh harga USD 100. Terus akan “dimainkan” mengambang di angka USD 300an. Karena apa? Karena perusahaan seperti Intel “tidak rela” melepaskan margin keuntungan besar yang biasanya hanya ada di produk generasi baru dimana customer harus selalu membayar “premium price” untuk teknologi barunya dan bukan untuk kegunaannya.

Bayangkan jika Intel mau cukup rela mendapat untung lebih sedikit dengan secara agak lama memproduksi Atom single core, terus mensuplai kebutuhan pasar dengan pasokan Atom yang cukup, maka industri mobile device seperti netbook dan smartphone akan bisa memproduksi produk yang semakin murah bagi masyarakat… Bukannya malah maju dan “memaksa” pasar menerima produk baru dual core yang sebenarnya tidak dibutuhkan pasar, namun malah mendorong harga tetap tinggi bahkan semakin tinggi.

Kasus terakhir yang relevan adalah kesediaan Microsoft untuk tidak memutuskan produksi Windows XP khusus untuk netbook/UMPC. Microsoft cukup realistis dan rela mensuplai pasokan Windows XP ke produsen netbook dan tidak memaksa dengan Vista. Kenapa? Karena Atom single core dan teknologi lain di netbook seperti SSD (solid state disk) tidak mendukung Vista. Bayangkan bila Atom baru muncul, SSD baru muncul, akhirnya pengguna “dipaksa” membeli netbook berbasis Atom dual core dengan Windows Vista…

Pasti harga tidak akan pernah turun… Poor customer di era globalisasi…

Dunia saat ini butuh netbook setara Asus Eee PC, Acer Aspire One, Dell Mini Inspiron dengan harga USD 100-200… Untuk dunia pendidikan, untuk jutaan siswa dan guru, untuk memajukan dunia… Kenapa susah sekali tercapai? Siapa penghalang utamanya? Saya tidak tahu…

Tidak ada komentar:

Akhirnya

Baru kali ini aku pingin buat blog terus bisa kesampain, aku nggak biasa menulis atau merangkai karangan suatu cerita. hanya penasaran saja. yah... moga blog ini dapat bermanfaat bagi siapa saja. salam buat semua yang sudah berkunjung di blog yang sederhana ini.